Energi fosil telah lama menjadi sumber utama energi di Indonesia. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan kepedulian terhadap lingkungan, beberapa pihak mulai membahas keberlanjutan penggunaan energi fosil ini. Apa sebenarnya yang perlu diketahui tentang energi fosil sebagai sumber energi utama di Indonesia?
Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, energi fosil masih mendominasi sektor energi di Indonesia dengan kontribusi sekitar 94%. Hal ini terutama didukung oleh keberadaan cadangan batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang melimpah di Indonesia. Namun, penggunaan energi fosil ini juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi udara dan pemanasan global.
Pakar energi dari Institut Teknologi Bandung, Bambang Pratama, mengatakan bahwa penting bagi Indonesia untuk mulai diversifikasi sumber energi agar tidak terlalu tergantung pada energi fosil. “Kita perlu memperhatikan potensi energi terbarukan seperti energi surya dan angin sebagai alternatif pengganti energi fosil,” ujarnya.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak tantangan dalam mengganti energi fosil dengan energi terbarukan. Koordinator Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia, Bondan Andriyanu, menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat dalam mengubah pola konsumsi energi. “Kita tidak bisa terus bergantung pada energi fosil yang tidak terbarukan. Perlu langkah konkret untuk beralih ke energi bersih dan ramah lingkungan,” katanya.
Meskipun begitu, perlu diakui bahwa energi fosil masih memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia saat ini. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, pemerintah terus berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan energi fosil dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan. “Kita harus bijak dalam menggunakan energi fosil agar tidak merusak lingkungan namun tetap memenuhi kebutuhan energi yang ada,” katanya.
Dalam konteks ini, penting bagi kita semua untuk memahami peran energi fosil sebagai sumber energi utama di Indonesia. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan kita dapat bersama-sama mencari solusi yang terbaik untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi dan keberlanjutan lingkungan.