Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang Planet Merkurius, tetapi tahukah Anda segala hal yang perlu diketahui tentang planet terdekat dari Matahari ini? Mari kita bahas lebih dalam mengenai Merkurius.
Planet Merkurius adalah planet terkecil di tata surya kita dan juga yang terdekat dengan Matahari. Meskipun ukurannya kecil, Merkurius memiliki atmosfer yang sangat tipis dan suhu yang sangat ekstrem. Menurut Dr. Thomas Zurbuchen, administrator Associate Administrator for the Science Mission Directorate di NASA, “Merkurius adalah planet paling panas dan dingin di tata surya kita. Suhu di siang hari bisa mencapai 800 derajat Fahrenheit, sementara suhu di malam hari bisa turun hingga -290 derajat Fahrenheit.”
Selain itu, Merkurius memiliki hari yang sangat panjang, yaitu sekitar 176 hari bumi. Hal ini disebabkan oleh kecepatan rotasinya yang lambat. Dr. James O’Donoghue, seorang ilmuwan planet di NASA, menjelaskan bahwa “Merkurius hanya membutuhkan waktu dua kali rotasi untuk satu putaran mengelilingi Matahari.”
Meskipun ukurannya kecil, Merkurius memiliki permukaan yang penuh dengan kawah dan tebing-tebing curam. Menurut Dr. Sean Solomon, kepala investigator untuk misi Messenger NASA, “Permukaan Merkurius terbentuk oleh tumbukan meteorit yang sering terjadi di planet ini karena tidak adanya atmosfer yang dapat melindungi permukaannya.”
Misi terbaru yang diluncurkan untuk mempelajari lebih lanjut tentang Merkurius adalah misi BepiColombo yang merupakan kolaborasi antara European Space Agency (ESA) dan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA). Misi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang planet kecil ini.
Jadi, itulah segala hal yang perlu Anda ketahui tentang Planet Merkurius. Meskipun kecil dan terdekat dengan Matahari, Merkurius memiliki karakteristik yang unik dan menarik untuk dipelajari. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang ingin lebih memahami planet di tata surya kita.