Pithecanthropus di Peking: Kisah Menarik dari Jejak Manusia Purba di Tiongkok


Pithecanthropus di Peking, atau lebih dikenal dengan Homo erectus Peking Man, adalah spesies manusia purba yang ditemukan di situs Zhoukoudian dekat Beijing, Tiongkok. Kisah menarik dari jejak manusia purba ini telah menarik perhatian para arkeolog dan ilmuwan selama puluhan tahun.

Pithecanthropus di Peking pertama kali ditemukan pada tahun 1923 oleh antropolog Swedia, Johan Gunnar Andersson, dan paleontolog Cina, Pei Wenzhong. Temuan ini mengguncang dunia arkeologi karena memberikan bukti konkret mengenai keberadaan manusia purba di Tiongkok.

Menurut para ahli, Pithecanthropus di Peking merupakan salah satu spesies manusia purba yang paling penting dalam evolusi manusia. Mereka diyakini hidup sekitar 680.000 hingga 780.000 tahun yang lalu dan memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan spesies manusia purba lainnya.

Profesor Wu Xinzhi, seorang arkeolog terkemuka dari Chinese Academy of Sciences, mengatakan, “Temuan Pithecanthropus di Peking memberikan wawasan yang berharga tentang evolusi manusia di Tiongkok. Mereka adalah bagian penting dari sejarah manusia yang perlu dipelajari lebih lanjut.”

Hingga saat ini, penelitian mengenai Pithecanthropus di Peking terus dilakukan oleh para ilmuwan dari berbagai negara. Mereka berusaha untuk mengungkap lebih banyak misteri yang terkait dengan kehidupan manusia purba ini dan bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan pada masa itu.

Kisah menarik dari jejak manusia purba Pithecanthropus di Peking memang menjadi salah satu cerita yang paling menginspirasi dalam dunia arkeologi. Temuan ini tidak hanya memberikan informasi mengenai evolusi manusia, tetapi juga menunjukkan betapa kaya dan beragamnya sejarah manusia di Tiongkok.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa