Keajaiban fosil manusia purba di Indonesia memang tidak dapat dipungkiri. Kisah penemuan jenis Homo Erectus telah menjadi bukti keberadaan manusia purba di negeri ini. Fosil-fosil tersebut memberikan banyak informasi berharga tentang evolusi manusia dan sejarah peradaban di Indonesia.
Salah satu penemuan fosil manusia purba yang terkenal adalah Sangiran 17, yang ditemukan di Situs Sangiran, Jawa Tengah. Fosil ini merupakan salah satu bukti keberadaan Homo Erectus di Indonesia. Menurut arkeolog terkemuka, Prof. Dr. Etty Indriati, Sangiran 17 adalah fosil manusia purba yang sangat penting dalam memahami evolusi manusia di Indonesia.
Menurut Prof. Etty Indriati, “Keberadaan fosil manusia purba di Indonesia menunjukkan betapa kaya akan warisan sejarah manusia di negeri ini. Penemuan-penemuan seperti Sangiran 17 memberikan gambaran yang jelas tentang evolusi manusia dan perjalanan sejarah manusia di Indonesia.”
Selain Sangiran 17, penemuan fosil manusia purba lainnya juga tidak kalah menarik. Misalnya, penemuan fosil Homo Erectus di Situs Trinil, Jawa Timur, yang ditemukan oleh Eugene Dubois pada abad ke-19. Penemuan ini juga menjadi bukti keberadaan manusia purba di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. John de Vos, seorang ahli paleontologi dari Belanda, “Penemuan fosil manusia purba di Indonesia, seperti yang ditemukan di Situs Trinil, sangat penting dalam memahami evolusi manusia di Asia Tenggara. Fosil-fosil tersebut memberikan petunjuk yang berharga tentang asal-usul manusia modern.”
Keajaiban fosil manusia purba di Indonesia memang menarik untuk dipelajari. Kisah penemuan jenis Homo Erectus di negeri ini menjadi bukti konkret tentang keberadaan manusia purba di masa lampau. Dengan adanya penemuan-penemuan tersebut, kita dapat lebih memahami evolusi manusia dan sejarah peradaban manusia di Indonesia.