Energi fosil merupakan salah satu sumber energi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Namun, tahukah kamu apa sebenarnya energi fosil itu? Energi fosil adalah sumber energi yang berasal dari fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Energi fosil telah digunakan sejak zaman dahulu kala dan menjadi salah satu pendorong utama perkembangan industri dan teknologi.
Menurut para ahli, penggunaan energi fosil telah memberikan dampak yang signifikan bagi lingkungan. Penggunaan energi fosil yang berlebihan telah menyebabkan terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim yang tidak terkendali. Hal ini dapat berdampak buruk bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di planet ini.
Menurut Prof. Dr. Ir. Rachmat Irawan, M.Sc., seorang pakar energi dari Institut Teknologi Bandung, “Penggunaan energi fosil yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya polusi udara yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.”
Sumber energi fosil sendiri tidak terbatas dan bisa habis terkuras dalam waktu yang relatif singkat jika terus dimanfaatkan tanpa memperhatikan dampaknya bagi lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan, seperti energi terbarukan.
Menurut Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., M.Min.Trop, M.Hum., seorang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Kita perlu memperhatikan keberlanjutan penggunaan energi fosil agar tidak merusak lingkungan dan mengancam keberlangsungan hidup manusia di masa depan.”
Dalam menghadapi tantangan ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, dunia industri, dan masyarakat untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan. Dengan demikian, kita dapat menjaga kelestarian lingkungan dan mewariskan planet ini kepada generasi mendatang dalam kondisi yang lebih baik.